Soal Badan Jalan Cot Mane-Guhang, Gerindra: Sabar, Sudah Ditender
Disebut sudah dalam tahap pembuatan kontrak untuk pengerjaannya
Badan jalan lintas Desa Cot Mane-Guhang di Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang jadi sorotan karena bolong-bolong dan kerap memakan korban, disebut sudah dalam tahap pembuatan kontrak untuk pengerjaannya.
BLANG PIDIE - Kabar ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya dari Partai Gerindra, Zulfan, menjawab keluhan masyarakat yang menilai badan jalan sudah semakin parah.
Ia mengaku tidak masalah jika ada kelompok masyarakat yang melakukan aksi soludaritas "tempe jelan" sebagaimana digelar oleh LSM Kompak.
"Soal ada wacana beberapa pihak ingin menggalang aksi solidaritas, itu bentuk rasa kepedulian kita atas kebutuhan mendesak terhadap jalan tersebut," kata Zulfan.
Ia menilai aksi solidaritas tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi jalan yang memang diakuinya sudah cukup mengkawatirkan.
"Namun kita menghimbau agar kita tetap sabar sedikit lagi, karena memang sudah pasti ada di tahun ini," jelasnya.
Zulfan melanjutkan bahwa jalan tersebut sudah ditender dan sudah dalam tahap pembuatan kontrak kerja. Ia memastikan bahwa pengerjaan jalan itu akan sesuai dengan perencanaan.
"Juga di LPSE sudah keluar pemenangnya. Begitu juga dengan hasil komunikasi Safaruddin dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh Mawardi," tuturnya.
Perlu diketahui bahwa, anggaran pembangunan jalan tersebut diplot hingga Rp 5 miliar. Dana tersebut merupakan Pokok Pikir (Pokir) Safaruddin atau wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR-A) dari Partai Gerindra.
Ia juga mengakui bahwa jalan lintas Cot Mane - Blang Pidie sudah banyak memakan korban. Namun harus dimaklumi juga bahwa penggunaan anggaran negara ada tahapan-tahapan yang harus dilalui.
"Tapi pada intinya badan jalan ini segera dibangun dan anggarannya sudah ada," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRA Safaruddin didampingi anggota DPRK Abdya Zulfan saat meninjau lokasi badan jalan Cot Mane-Blangpdie. Foto: Istimewa. |
Ia mengaku tidak masalah jika ada kelompok masyarakat yang melakukan aksi soludaritas "tempe jelan" sebagaimana digelar oleh LSM Kompak.
"Soal ada wacana beberapa pihak ingin menggalang aksi solidaritas, itu bentuk rasa kepedulian kita atas kebutuhan mendesak terhadap jalan tersebut," kata Zulfan.
Ia menilai aksi solidaritas tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi jalan yang memang diakuinya sudah cukup mengkawatirkan.
"Namun kita menghimbau agar kita tetap sabar sedikit lagi, karena memang sudah pasti ada di tahun ini," jelasnya.
Zulfan melanjutkan bahwa jalan tersebut sudah ditender dan sudah dalam tahap pembuatan kontrak kerja. Ia memastikan bahwa pengerjaan jalan itu akan sesuai dengan perencanaan.
"Juga di LPSE sudah keluar pemenangnya. Begitu juga dengan hasil komunikasi Safaruddin dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh Mawardi," tuturnya.
Perlu diketahui bahwa, anggaran pembangunan jalan tersebut diplot hingga Rp 5 miliar. Dana tersebut merupakan Pokok Pikir (Pokir) Safaruddin atau wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR-A) dari Partai Gerindra.
Ia juga mengakui bahwa jalan lintas Cot Mane - Blang Pidie sudah banyak memakan korban. Namun harus dimaklumi juga bahwa penggunaan anggaran negara ada tahapan-tahapan yang harus dilalui.
"Tapi pada intinya badan jalan ini segera dibangun dan anggarannya sudah ada," pungkasnya.
Posting Komentar