Sosok Kompol Ratna Quratul Aini, Kapolsek Perempuan Berprestasi yang Kini Diamankan Propam
Pada tahun 2014 Ratna mendapat penugasan sebagai ajudan istri Wakil Presiden
Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara Komisaris Polisi (Kompol) Ratna Quratul Aini diamankan pihak kepolisian karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam penanganan sebuah kasus pada Rabu, 31 Agustus 2022.
JAKARTA - Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran kepada awak media.
"Kapolsek Penjaringan sedang diperiksa atas penyalahgunaan wewenang anggotanya," ujar Irjen Fadil, Rabu, 31 Agustus 2022.
Namun, Fadil belum menyebutkan wewenang seperti apa yang disalahgunakan oleh Ratna. Ia hanya mengatakan jika Ratna saat ini sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Saat ini sedang diperiksa Propam untuk diproses kode etik," ungkapnya.
Lalu seperti apa sosok Kompol Ratna Quratul Aini? Berikut ulasan Times.id yang dikutip dari berbagai sumber.
Kompol Ratna merupakan seorang perwira menengah Polri yang lahir pada tanggal 10 Mei 1982. Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.
Ratna diketahui merupakan salah satu polisi yang memiliki segudang prestasi. Bahkan, ia pernah mendapat penghargaan Adhi Makayasa pada tahun 2006 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menjadi satu-satunya wanita yang pernah menerima penghargaan tersebut dari lulusan Akpol.
Kompol Ratna memulai karir kepolisiannya sebagai Pama Ops Bagops Polresto Jakarta Barat pada tahun 2007. Lalu, pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai Panit Idik Unit VI/PPA Satreskrim Polresto Jakarta Barat.
Setahun kemudian, Ratna ditugaskan sebagai Kanit Narkoba di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. Lalu, pada 2009 ia dipindah tugaskan ke Polsek Cengkareng sebagai Kanit Reskrim.
Karir Ratna terus menanjak, hanya beberapa bulan disana, Ia kemudian diangkat sebagai Kasubnit III Satresnarkoba Polresto Jakarta Barat. Pada tahun 2013, Ratna sempat menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Gubernur PTIK, sebelum akhirnya ia ditarik ke Polda Metro Jaya sebagai Paur Subbagmutjab Bagbinkar Ro SDM.
Pada tahun 2014, Ratna juga sempat mendapat penugasan sebagai Ajudan Istri dari Wakil Presiden sampai 2019. Setelah itu, ia ditugaskan kembali di Polresto Jakarta Barat sebagai Kasat Binmas.
Pada tanggal 24 Mei 2022, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melantik Kompol Ratna bersama tujuh Polisi Wanita (Polwan) lainnya sebagai Kapolsek. Ratna sendiri dilantik sebagai Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara. Ia masih menjabat disana hingga sekarang.
 |
| Kapolsek Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini bersama warga. Foto: FB @siesuryadi |
JAKARTA - Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran kepada awak media.
"Kapolsek Penjaringan sedang diperiksa atas penyalahgunaan wewenang anggotanya," ujar Irjen Fadil, Rabu, 31 Agustus 2022.
Namun, Fadil belum menyebutkan wewenang seperti apa yang disalahgunakan oleh Ratna. Ia hanya mengatakan jika Ratna saat ini sedang diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
"Saat ini sedang diperiksa Propam untuk diproses kode etik," ungkapnya.
Lalu seperti apa sosok Kompol Ratna Quratul Aini? Berikut ulasan Times.id yang dikutip dari berbagai sumber.
Kompol Ratna merupakan seorang perwira menengah Polri yang lahir pada tanggal 10 Mei 1982. Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.
Ratna diketahui merupakan salah satu polisi yang memiliki segudang prestasi. Bahkan, ia pernah mendapat penghargaan Adhi Makayasa pada tahun 2006 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menjadi satu-satunya wanita yang pernah menerima penghargaan tersebut dari lulusan Akpol.
Kompol Ratna memulai karir kepolisiannya sebagai Pama Ops Bagops Polresto Jakarta Barat pada tahun 2007. Lalu, pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai Panit Idik Unit VI/PPA Satreskrim Polresto Jakarta Barat.
Setahun kemudian, Ratna ditugaskan sebagai Kanit Narkoba di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. Lalu, pada 2009 ia dipindah tugaskan ke Polsek Cengkareng sebagai Kanit Reskrim.
Karir Ratna terus menanjak, hanya beberapa bulan disana, Ia kemudian diangkat sebagai Kasubnit III Satresnarkoba Polresto Jakarta Barat. Pada tahun 2013, Ratna sempat menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Gubernur PTIK, sebelum akhirnya ia ditarik ke Polda Metro Jaya sebagai Paur Subbagmutjab Bagbinkar Ro SDM.
Pada tahun 2014, Ratna juga sempat mendapat penugasan sebagai Ajudan Istri dari Wakil Presiden sampai 2019. Setelah itu, ia ditugaskan kembali di Polresto Jakarta Barat sebagai Kasat Binmas.
Pada tanggal 24 Mei 2022, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melantik Kompol Ratna bersama tujuh Polisi Wanita (Polwan) lainnya sebagai Kapolsek. Ratna sendiri dilantik sebagai Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara. Ia masih menjabat disana hingga sekarang.
Posting Komentar