Danau Laut Tawar, Jadi Destinasi Wisata dan Tempat Healing Terbaik di Takengon Aceh Tengah
Luas Danau Laut Tawar adalah 5.472 hektar dengan panjang 17 kilometer.
Danau adalah sebuah fenomena alam yang menyimpan berbagai keindahan.
ACEH TENGAH - Udara sejuk yang bisa didapatkan di sekitar danau, membuat danau bisa dijadikan sebagai tempat terbaik untuk healing.
Salah satu tempat yang menyimpan keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi adalah Danau Laut Tawar.
Danau ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan, apalagi bagi mereka yang senang dengan wisata alam.
Danau Laut Tawar Takengon, Foto: Instagram @wen.tje |
ACEH TENGAH - Udara sejuk yang bisa didapatkan di sekitar danau, membuat danau bisa dijadikan sebagai tempat terbaik untuk healing.
Pikiran yang sumpek dan tubuh yang lelah akibat aktivitas kerja selama seminggu, pasti membutuhkan waktu untuk liburan.
Salah satu tempat yang menyimpan keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi adalah Danau Laut Tawar.
Danau ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan, apalagi bagi mereka yang senang dengan wisata alam.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Pantai yang Populer di Aceh Selatan
Danau Laut Tawar ini terletak di dataran tinggi Tanah Gayo, yaitu Kabupaten Takengon, Aceh Tengah.
Danau ini juga merupakan sumber penghasilan masyarakat Gayo yang tinggal di pinggiran sekitar danau.
Karena danau ini berada di dataran tinggi, pinggiran danau biasanya dijadikan warga setempat untuk berkebun.
Biasanya warga setempat menanam biji kopi, maka tak salah lagi jika wilayah ini sangat terkenal dengan Kopi Gayonya.
Selain itu, karena pinggiran danau terdapat lahan dengan pemandangan yang indah, masyarakat Gayo merawat dan melestarikannya hingga tempat tersebut dijadikan sebagai tempat wisata seperti cafe.
Danaunya yang indah banyak menarik perhatian wisatawan yang datang dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal maupun dari mancanegara.
Jika dari pusat kota Takengon ingin berkunjung ke Danau Laut Tawar, maka dibutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke lokasi.
Danau Laut Tawar ini terletak di dataran tinggi Tanah Gayo, yaitu Kabupaten Takengon, Aceh Tengah.
Danau ini juga merupakan sumber penghasilan masyarakat Gayo yang tinggal di pinggiran sekitar danau.
Karena danau ini berada di dataran tinggi, pinggiran danau biasanya dijadikan warga setempat untuk berkebun.
Biasanya warga setempat menanam biji kopi, maka tak salah lagi jika wilayah ini sangat terkenal dengan Kopi Gayonya.
Selain itu, karena pinggiran danau terdapat lahan dengan pemandangan yang indah, masyarakat Gayo merawat dan melestarikannya hingga tempat tersebut dijadikan sebagai tempat wisata seperti cafe.
Danaunya yang indah banyak menarik perhatian wisatawan yang datang dari berbagai daerah, baik wisatawan lokal maupun dari mancanegara.
Jika dari pusat kota Takengon ingin berkunjung ke Danau Laut Tawar, maka dibutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke lokasi.
Baca Juga: Benteng Indra Patra, Peninggalan Kerajaan Hindu yang Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Aceh
Akan tetapi, jika wisatawan datang dari Banda Aceh, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa sampai di Danau Laut Tawar, sebab jarak yang harus ditempuh adalah 320 kilometer.
Alasan penamaan danau ini sebagai laut sangat berhubungan dengan luas yang dimiliki danau ini.
Luas Danau Laut Tawar adalah 5.472 hektar dengan panjang 17 kilometer. Karena danau ini cukup luas, oleh karena itu akhirnya dinamakan dengan Laut.
Pada dasarnya air danau tidak memiliki rasa asin seperti air laut, oleh karena itu nama Tawar akhirnya ditambahkan dalam penamaan danau ini sehingga menjadi Danau Laut Tawar.
Untuk kedalamannya di setiap lokasi sangat bervariasi, akan tetapi rata-rata bisa mencapai 50 meter. Maka para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini sangat tidak dianjurkan untuk berenang karena kedalamannya yang membahayakan.
Walau tak bisa digunakan untuk berenang, akan tetapi tempat ini terdapat hiburan lain, seperti mengitari danau menggunakan perahu karet, sekoci, sampan, atau speedboat.
Agar bisa mengelilingi danau, para pengunjung hanya perlu membayar tarif sekitar Rp 20.000 saja, maka sudah bisa menikmati keindahan Danau Laut Tawar.
Di samping itu, seperti halnya danau pada umumnya, Danau Laut Tawar Takengon ini tak lepas dari hal yang berbabau mistis dan dipercaya masyarakat dari dulu sampai sekarang.
Masyarakat yang tinggal di Gayo percaya bahwa ada sosok penghuni danau, sosok itu dinamakan dengan Lembide.
“Orang sekitar menyebut sosok penghuni Danau Laut Tawar itu dengan Lembide,” ujar Alfi Syahrin, salah seorang masyarakat Takengon, Rabu, 25 Januari 2023.
Sosok ini digambarkan sebagai momok yang menakutkan dan haus akan darah. Pasalnya, masyarakat setempat percaya karena dulu sering terdapat korban yang meninggal dengan kondisi tubuh kehabisan darah dan meninggalkan bekas gigitan di tubuh korban.
Hingga pada akhirnya, sampai sekarang cerita yang disampaikan oleh orang tua kepada anaknya secara turun-temurun masih dipercaya.
Terlepas dari berbagai cerita mistis yang menghiasi tempat ini, Danau Laut Tawar yang berada di Takengon memiliki keindahan alam yang memukau. Saking luasnya danau ini, ketika melihatnya akan terasa seperti melihat laut.
Namun bedanya, pantai memaparkan langsung sinar matahari sehingga terasa panas, sedangkan Danaut Laut Tawar ini berhawa sejuk dan lebih cozy sehingga cocok jadi tempat untuk healing.
Akan tetapi, jika wisatawan datang dari Banda Aceh, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa sampai di Danau Laut Tawar, sebab jarak yang harus ditempuh adalah 320 kilometer.
Alasan penamaan danau ini sebagai laut sangat berhubungan dengan luas yang dimiliki danau ini.
Luas Danau Laut Tawar adalah 5.472 hektar dengan panjang 17 kilometer. Karena danau ini cukup luas, oleh karena itu akhirnya dinamakan dengan Laut.
Pada dasarnya air danau tidak memiliki rasa asin seperti air laut, oleh karena itu nama Tawar akhirnya ditambahkan dalam penamaan danau ini sehingga menjadi Danau Laut Tawar.
Untuk kedalamannya di setiap lokasi sangat bervariasi, akan tetapi rata-rata bisa mencapai 50 meter. Maka para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini sangat tidak dianjurkan untuk berenang karena kedalamannya yang membahayakan.
Walau tak bisa digunakan untuk berenang, akan tetapi tempat ini terdapat hiburan lain, seperti mengitari danau menggunakan perahu karet, sekoci, sampan, atau speedboat.
Agar bisa mengelilingi danau, para pengunjung hanya perlu membayar tarif sekitar Rp 20.000 saja, maka sudah bisa menikmati keindahan Danau Laut Tawar.
Di samping itu, seperti halnya danau pada umumnya, Danau Laut Tawar Takengon ini tak lepas dari hal yang berbabau mistis dan dipercaya masyarakat dari dulu sampai sekarang.
Masyarakat yang tinggal di Gayo percaya bahwa ada sosok penghuni danau, sosok itu dinamakan dengan Lembide.
“Orang sekitar menyebut sosok penghuni Danau Laut Tawar itu dengan Lembide,” ujar Alfi Syahrin, salah seorang masyarakat Takengon, Rabu, 25 Januari 2023.
Sosok ini digambarkan sebagai momok yang menakutkan dan haus akan darah. Pasalnya, masyarakat setempat percaya karena dulu sering terdapat korban yang meninggal dengan kondisi tubuh kehabisan darah dan meninggalkan bekas gigitan di tubuh korban.
Hingga pada akhirnya, sampai sekarang cerita yang disampaikan oleh orang tua kepada anaknya secara turun-temurun masih dipercaya.
Terlepas dari berbagai cerita mistis yang menghiasi tempat ini, Danau Laut Tawar yang berada di Takengon memiliki keindahan alam yang memukau. Saking luasnya danau ini, ketika melihatnya akan terasa seperti melihat laut.
Namun bedanya, pantai memaparkan langsung sinar matahari sehingga terasa panas, sedangkan Danaut Laut Tawar ini berhawa sejuk dan lebih cozy sehingga cocok jadi tempat untuk healing.
Posting Komentar