Pulau Tabuhan Banyuwangi, Destinasi Wisata Surgawi Terpopuler buat Pecinta Travelling
Mari Menikmati Keindahan Surgawi Pulau Tabuhan Banyuwangi
Pulau ini terletak di Selat Bali yang masih termasuk kedalam Kabupaten Banyuwangi. Pulau ini terletak di tengah lautan luas dan dipenuhi oleh pepohonan layaknya pulau tak berpenghuni.
BANYUWANGI - Pulau ini telah menjadi objek wisata saat pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat sejak tahun 2014 melalui Festival katesurfing. Setelah festival tersebut selesai, pulau ini menjadi incaran para wisatawan lokal dan mancanegara sampai saat ini.
Untuk dapat mengunjungi wisata ini, kamu harus menggunakan transportasi laut yang dimulai pada titik Pantai Bangsringdengan biaya yang agak mahal. Namun, kamu juga dapat menyewa perahu milik masyarakat lokal dengan harga yang lebih murah senilai Rp 60.000 per orang.
Wisata ke Pulau Tabuhan ini sangat cocok buat kamu yang ingin berlibur panjang karena dapat menikmati keindahan pantai sepuasnya. Kamu dapat berjalan santai sendiri atau bersama sekeluarga di pesisir pantai saat pagi atau sore hari.
Pulau Tabuhan memiliki panorama yang menarik terutama pemandangan saat sunrise dan sunset yang indah dipandang mata. Hal ini dikarenakan Pulau Tabuhan teletak antara Pulau Jawa dan Pulau Bali, sehingga saat sunrise kamu dapat menoleh ke arah timur Pulau Jawa dan saat sunset kamu dapat menoleh ke arah Pulau Bali.
Selain dapat menikmati pemandangan alam yang menarik, kamu juga dapat mencoba berbagai aktivitas lainnya seperti snorkeling dan scuba diving dengan peralatan yang telah disediakan.
Walaupun telah menjadi objek wisata favorit, Pulau Tabuhan ini masih kekuranga fasilitas penginapan dan sejenisnya sehingga apabila ingin berkunjung dan menginap, kamu terpaks harus menyewa penginapan di Pantai Bangsring terlebih dahulu dan harus pulang pergi dari Pulau Tabuhan ke Bangsring.
Atau kamu dapat melakukan kemah ke Pulau Tabuhan dengan syarat telah mendapatkan izin dari petugas setempat selama beberapa hari.
Terdapat beberapa peringatan yang harus diperhatikan oleh para wisatawan saat mengunjungi Pulau Tabuhan ini, diantaranya kamu dilarang mengunjungi Pulau Tabuhan saat kondisi ombak sedang tinggi karena diperkirakan akan terjadi badai.
Kemudian, kamu disarankan untuk membawa bekal dan peralatan yang dibutuhkan karena fasilitas tempat makan di Pulau Tabuhan ini masih sangat terbatas.
Pulau Tabuhan. Foto: Kolase Foto Instagram @pulautabuhan.id |
Untuk dapat mengunjungi wisata ini, kamu harus menggunakan transportasi laut yang dimulai pada titik Pantai Bangsringdengan biaya yang agak mahal. Namun, kamu juga dapat menyewa perahu milik masyarakat lokal dengan harga yang lebih murah senilai Rp 60.000 per orang.
Wisata ke Pulau Tabuhan ini sangat cocok buat kamu yang ingin berlibur panjang karena dapat menikmati keindahan pantai sepuasnya. Kamu dapat berjalan santai sendiri atau bersama sekeluarga di pesisir pantai saat pagi atau sore hari.
Pulau Tabuhan memiliki panorama yang menarik terutama pemandangan saat sunrise dan sunset yang indah dipandang mata. Hal ini dikarenakan Pulau Tabuhan teletak antara Pulau Jawa dan Pulau Bali, sehingga saat sunrise kamu dapat menoleh ke arah timur Pulau Jawa dan saat sunset kamu dapat menoleh ke arah Pulau Bali.
Selain dapat menikmati pemandangan alam yang menarik, kamu juga dapat mencoba berbagai aktivitas lainnya seperti snorkeling dan scuba diving dengan peralatan yang telah disediakan.
Walaupun telah menjadi objek wisata favorit, Pulau Tabuhan ini masih kekuranga fasilitas penginapan dan sejenisnya sehingga apabila ingin berkunjung dan menginap, kamu terpaks harus menyewa penginapan di Pantai Bangsring terlebih dahulu dan harus pulang pergi dari Pulau Tabuhan ke Bangsring.
Atau kamu dapat melakukan kemah ke Pulau Tabuhan dengan syarat telah mendapatkan izin dari petugas setempat selama beberapa hari.
Terdapat beberapa peringatan yang harus diperhatikan oleh para wisatawan saat mengunjungi Pulau Tabuhan ini, diantaranya kamu dilarang mengunjungi Pulau Tabuhan saat kondisi ombak sedang tinggi karena diperkirakan akan terjadi badai.
Kemudian, kamu disarankan untuk membawa bekal dan peralatan yang dibutuhkan karena fasilitas tempat makan di Pulau Tabuhan ini masih sangat terbatas.
Posting Komentar