Wisata Sejarah Benteng Marlborough Bengkulu Yang Wajib Dikunjungi
Mau wisata dengan vibes perjuangan wajib banget berkunjung ke lokasi wisata ini
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdapat di Asia Tenggara, yang juga merupakan sebagai negara bekas jajahan Inggris, Jepang dan Belanda.
Oleh sebab itu, Indonesia mempunyai berbagai macam sejarah yang dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang bisa ditemukan diberbagai wilayah Indonesia.
Seperti salah satu peninggalan benteng pertahanan Negara Inggris yang ada di Bengkulu, disebut dengan Benteng Marlborough.
Nama Benteng Marlborough diambil dari nama jenderal Inggris terkenal, yaitu Jhon Churchill Duke of Marlborough.
Benteng Marlborough terletak di pesisir pantai Tapak Paderi, tepatnya di Jl. Benteng, Kebun Keling, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu.
Benteng Marlborough merupakan bekas benteng Pertahanan Hindia Timur yang terletak di Kota Bengkulu, Sumatera.
Benteng pertahanan ini dibangun untuk Keresidenan British East India Company di sana.
Didirikan selama tahun 1714-1719 oleh East India Company di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Collett.
Benteng Marlborough yang juga merupakan saksi bisu penjajahan Inggris ini, memiliki luas 44,000 m2.
Dilansir dari portal Pariwisata Bengkulu, Benteng Marlborough termasuk salah satu benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Inggris di Asia Tenggara dan benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St.
Bentuk design dari benteng tersebut sangat unik, jika dilihat dari view ketinggian bentuk benteng menyerupai kura-kura, yang didepannya berbentuk kepala dan 4 kaki dimasing-masing sisi lainnya.
Selain itu, terdapat sebuah jembatan yang berbentuk sangat unik, seperti ekor yang bisa dilepas pasang melalui pengungkitnya.
Tak kalah menarik, di sekeliling banteng terdapat parit yang penuh jebakan dengan lebar 2 meter, dan dengan kedalaman mencapai 2-3 meter.
Hamparan rumput yang menghijau ditambah lagi dengan berbagai macam bentuk alat perang dan interior yang masih utuh dan terjaga, seakan membuat wisatawan merasakan vibes masa penjajahan zaman dahulu.
Bangunan bersejarah ini menyuguhkan pemandangan yang unik dan menarik.
Tak ayal, benteng ini juga dijadikan sebagai tempat wisata yang memiliki spot foto Instagramable incaran para kaum muda.
Hal inilah yang menjadi Benteng Marlborough sebagai tempat wisata sejarah yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan ketika datang ke Bengkulu.
Benteng ini memiliki jarak tempuh 3,4 km dengan waktu tempuh sekitar 9 menit dari Jl. Ahmad Yani pusat kota Bengkulu.
.
Tempat wisata ini beroperasi setiap hari dibuka pada pukul 08:00 WIB - 17:00 WIB.
Harga tiket masuk ke Benteng Marlborough dikenakan harga sebesar Rp5.000/orang.
Benteng Marlborough Bengkulu. Foto: Kolase Foto Instagram @sekilasbengkulu |
Seperti salah satu peninggalan benteng pertahanan Negara Inggris yang ada di Bengkulu, disebut dengan Benteng Marlborough.
Nama Benteng Marlborough diambil dari nama jenderal Inggris terkenal, yaitu Jhon Churchill Duke of Marlborough.
Benteng Marlborough terletak di pesisir pantai Tapak Paderi, tepatnya di Jl. Benteng, Kebun Keling, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu.
Benteng Marlborough merupakan bekas benteng Pertahanan Hindia Timur yang terletak di Kota Bengkulu, Sumatera.
Benteng pertahanan ini dibangun untuk Keresidenan British East India Company di sana.
Didirikan selama tahun 1714-1719 oleh East India Company di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Collett.
Benteng Marlborough yang juga merupakan saksi bisu penjajahan Inggris ini, memiliki luas 44,000 m2.
Dilansir dari portal Pariwisata Bengkulu, Benteng Marlborough termasuk salah satu benteng terbesar yang pernah dibangun oleh Inggris di Asia Tenggara dan benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St.
Bentuk design dari benteng tersebut sangat unik, jika dilihat dari view ketinggian bentuk benteng menyerupai kura-kura, yang didepannya berbentuk kepala dan 4 kaki dimasing-masing sisi lainnya.
Selain itu, terdapat sebuah jembatan yang berbentuk sangat unik, seperti ekor yang bisa dilepas pasang melalui pengungkitnya.
Tak kalah menarik, di sekeliling banteng terdapat parit yang penuh jebakan dengan lebar 2 meter, dan dengan kedalaman mencapai 2-3 meter.
Hamparan rumput yang menghijau ditambah lagi dengan berbagai macam bentuk alat perang dan interior yang masih utuh dan terjaga, seakan membuat wisatawan merasakan vibes masa penjajahan zaman dahulu.
Bangunan bersejarah ini menyuguhkan pemandangan yang unik dan menarik.
Tak ayal, benteng ini juga dijadikan sebagai tempat wisata yang memiliki spot foto Instagramable incaran para kaum muda.
Hal inilah yang menjadi Benteng Marlborough sebagai tempat wisata sejarah yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan ketika datang ke Bengkulu.
Benteng ini memiliki jarak tempuh 3,4 km dengan waktu tempuh sekitar 9 menit dari Jl. Ahmad Yani pusat kota Bengkulu.
.
Tempat wisata ini beroperasi setiap hari dibuka pada pukul 08:00 WIB - 17:00 WIB.
Harga tiket masuk ke Benteng Marlborough dikenakan harga sebesar Rp5.000/orang.
Posting Komentar