Gempa Magnitudo 5.4 Guncang Barat Daya Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa, magnitudo 5.4, Banda Aceh, BMKG, laut, kedalaman 10 km, MMI, getaran, tsunami, lokasi, dampak, waspada.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.4 mengguncang barat daya Banda Aceh pada Jumat (7/3/2025). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 19:42:41 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.
BANDA ACEH - Gempa ini berpusat di laut, tepatnya pada koordinat 5.40 Lintang Utara (LU) dan 94.28 Bujur Timur (BT), atau sekitar 117 kilometer barat daya Banda Aceh. Meski demikian, BMKG belum mengeluarkan peringatan adanya potensi tsunami akibat gempa ini.
Berdasarkan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), gempa terasa dengan tingkat getaran berikut:
- III MMI Banda Aceh dan Aceh Besar. Getaran terasa jelas di dalam rumah, mirip dengan sensasi berada di atas truk yang berjalan.
- II MMI Sabang dan Pidie. Getaran ringan dirasakan beberapa orang, serta membuat benda-benda gantung bergoyang.
Hingga berita ini diterbitkan, BMKG belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Sebagai informasi, skala MMI digunakan untuk mengukur dampak gempa berdasarkan efek yang dirasakan manusia serta kerusakan yang terjadi. Berikut beberapa tingkatan skala MMI.
- I-II MMI getaran lemah, hanya dirasakan oleh sebagian kecil orang.
- III-IV MMI getaran lebih kuat, dirasakan dalam rumah dan bisa menyebabkan jendela serta pintu bergetar.
- V-VI MMI getaran dirasakan oleh hampir semua orang, benda-benda bergoyang, hingga terjadi kerusakan ringan pada bangunan.
- VII ke atas kerusakan semakin parah, bangunan bisa retak atau roboh, tanah longsor, hingga perubahan pada permukaan tanah.
BMKG terus memantau perkembangan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun resmi BMKG di media sosial atau situs web resminya.
 |
| Ilustrasi. Foto: pixabay/@Tumisu |
BANDA ACEH - Gempa ini berpusat di laut, tepatnya pada koordinat 5.40 Lintang Utara (LU) dan 94.28 Bujur Timur (BT), atau sekitar 117 kilometer barat daya Banda Aceh. Meski demikian, BMKG belum mengeluarkan peringatan adanya potensi tsunami akibat gempa ini.
Berdasarkan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), gempa terasa dengan tingkat getaran berikut:
- III MMI Banda Aceh dan Aceh Besar. Getaran terasa jelas di dalam rumah, mirip dengan sensasi berada di atas truk yang berjalan.
- II MMI Sabang dan Pidie. Getaran ringan dirasakan beberapa orang, serta membuat benda-benda gantung bergoyang.
Hingga berita ini diterbitkan, BMKG belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Sebagai informasi, skala MMI digunakan untuk mengukur dampak gempa berdasarkan efek yang dirasakan manusia serta kerusakan yang terjadi. Berikut beberapa tingkatan skala MMI.
- I-II MMI getaran lemah, hanya dirasakan oleh sebagian kecil orang.
- III-IV MMI getaran lebih kuat, dirasakan dalam rumah dan bisa menyebabkan jendela serta pintu bergetar.
- V-VI MMI getaran dirasakan oleh hampir semua orang, benda-benda bergoyang, hingga terjadi kerusakan ringan pada bangunan.
- VII ke atas kerusakan semakin parah, bangunan bisa retak atau roboh, tanah longsor, hingga perubahan pada permukaan tanah.
BMKG terus memantau perkembangan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun resmi BMKG di media sosial atau situs web resminya.
Posting Komentar